Rainbow After the Storm

dalam sebuah hubungan, adalah wajar jika sesekali ada selisih pendapat, ketidaksamaan pandangan ato bahkan kesalahpahaman yang akhirnya membuat kita ribut & akhirnya saling diem2an bbrp hari dengan pasangan kita. Itu sangat normal & wajar, karna sebagai makhluk sosial tentu saja kita mempunyai sifat yang berbeda satu dengan yang lain. Dan setiap manusia pada dasarnya selalu lebih ingin dimengerti oleh oranglain, apalagi wanita hehehe..:)

i've learned so many things from my long distance relationship with Ari. we've been together for 8 years,what a very long time, right?! dan selama kami menjalani hubungan kami tentu saja banyak banget badai yang menghadang (halah!). kebanyakan c cuma karna masalah2 kecil such as dya terlalu sibuk dengan kerjaan, teman2, terlalu cuek (klo ini kyke emang gag bisa dirubah deh :D) in other side aku yang selalu haus perhatian (wajar lah ya ekeke),y gitu2lah pkknya, so grateful karna selama ini kami bisa mengatasinya dengan baik even full of tangis & airmata of course dari sisi aku :P
we both never stop learning to more understand each other. i can say proudly that he is the most patience guy in the world!! Ari itu sabaaaarrrrrr banget ngadepin aku yang cenderung gegabah dalam segala hal dan juga labil ples gampang emosi, but aku juga bisa lhoh membuat Ari jadi pribadi yang lebih santai dalam beberapa hal. Tidak bisa dipungkiri, dengan basic pendidikan yang dia terima di Seminari, membuatnya menjadi pribadi yang concern dalam hal apapun, eventhough dalam hal2 kecil yang seharusnya gag terlalu serius buat dipikirin. Intinya saling menyadari ajalah y klo kita berdua ini emang punya niat untuk sama2 mempertahankan hubungan ini biar lebih baik lagi di hari2 kedepannya, how's to minimalize commotions & control ourself much better day by day.

beberapa hari ini kami marahan (lagi!), bahkan kami gag saling contact for about 3 days.honestly, aku menyadari ini lebih ke aku sih yang gag bisa kontrol diri.karna jujur aja urusan tetek bengek prithilan2 ini itu yang mesti dsiapin buat wedding kami itu bener2 melelahkan dan bikin aku stress. hari2 trasa serba keburu2, gag tenang dan emosi jadi lebih gampang terpancing klo ada sesuatu yang gag beres ato mlenceng dikit aja yang berhubungan ama wedding. Well me admiting about that annoy habbit which always show up when i'm getting stress. Luckily kami berdua gag ada yang berusaha untuk menghubungi duluan atopun mencoba menawarkan untuk menyelesaikan masalah ini. Sepertinya kami masing2 tau tanpa harus bicara klo kami butuh waktu sendiri dulu untuk calm down. Sepertinya bukan hanya aku yang mulai jenuh dengan segala urusan ini, tapi Ari juga :(

3 days was more than enough for us to think about this all personally, and i reaaaalllyy missing my Babyyyyyy. As always, we're getting more intimate when our fighting was over xoxoxo.. :* <3 <3

Nb,,
a bit tips from us "don't ever make any decisions when u're angry, just keep silent until everything's under control! "

Love,
Sam